AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD UTUSAN ALLAH

Sabtu, 08 Juni 2013

PERKENALAN SINGKAT

        Salam.....Perkenalkan saya Yofa, sebuah nama yang terdengar agak feminim untuk seorang laki-laki. Namun demikian,  saya terlihat maskulin (cowok bangetlah) dan dianggap berwibawa oleh orang-orang yang saya kenal.
        Kinali, itulah nama kecamatan tempat tinggal saya dan Lubuk Karak nama kampung kecil kelahiran saya. Disinilah waktu kecil saya bermain dengan banyak kawan, meski dulu di usia 5 tahun pernah tinggal di Medan bersama kedua orangtua selama 3 tahun hingga akhirnya masuk Sekolah Dasar (SD). Alhamdulillah, Prestasi di Sekolah Dasar cukup baik, selalu mendapat Juara kelas dan tamat SD keluar sebagai terbaik kedua dengan nilai memuaskan. 
       Tamat SD, saya melanjutkan sekolah ke madrasah tepatnya MTsN Langgam Kinali (tempat saya bekerja saat ini). Di Madrasah ini saya sangat kecewa sekali, karena saya tidak pernah lagi mendapat juara kelas, karena saya duduk di kelas yang semua muridnya memiliki prestasi juga waktu di SD masing-masing, persaingan yang cukup ketat dan saya hanya mampu bertahan Rangking IV hingga X Besar. 
Tamat MTsN, alhamdulillah berada dalam Rangking sepuluh besar bisa menjadi modal untuk mengikuti test di Madrasah Favorit yang terkenal dengan MAN UNGGUL  di Lubuk Sikaping, ibukotanya Kab.Pasaman.
dan selanjutnya..........
        Saya  pernah menamatkan kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang 2011 silam dan menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum Islam (Alhamdulillah). Bukannya saya menyombongkan diri karena saya seorang sarjana, tidak ada hal yang boleh disombongkan dari seorang hamba Allah. Apalagi  saya sarjana  pastinya mempunyai tanggung jawab yang besar...untuk masa depan
        Setelah tamat kuliah langsung kerja di Kantor Urusan Agama di salah satu kecamatan yang ada di Kab.Pasaman Barat yang jaraknya cukup jauh dari rumah orangtua saya. Hanya bekerja lebih kurang 3 bulan di KUA, saya mengajukan lamaran kerja ke MTsN Langgam Kinali yang jaraknya lumayan dekat dari rumah, alhamdulillah diterima bekerja di madrasah  sebagai Operator di Tata Usaha sampai sekarang dan tidak tahu kedepannya seperti apa???
       Karena ini perkenalan singkat dari saya, maka dari itu saya tidak bercerita banyak dan tidak ada percakapan . Insya Allah saya akan bercerita banyak pada postingan lainnya. Terima kasih, Wassalam

KOTA SANTRI

Allahu akbar...Allahu akbar, terdengar merdu suara azan menggetarkan gendang telingaku dan menyemangati raga ini untuk bangun dari nyamannya tidur dipeluk selimut hangat. Meski belum terbiasa bangun cepat, namun aku harus sadar diri sebagai siswa baru untuk mengikuti aturan dan pembinaan di Asrama yang kutinggali ini. Ku Paksakan raga ini untuk bangun  dan melipat selimut yang menghangatkan tidurku semalam, begitu juga kawan-kawan sekamarku mulai bangun dan berkemas untuk pergi sholat berjama'ah ke Mushola. Sejenak terdengar suara " dor..dor...dor..kum..kum..kum...solat..solat" Pembina dan senior-senior asrama menggedor setiap pintu kamar yang ada di dalam asrama, guna membangunkan insan yang belum bangun.
Udara yang dingin...air yang dingin membuat aku hanyut dalam pikiran...ternyata aku sekarang sudah jauh dari orangtua, menjadi siswa baru di MAN Lubuksikaping. tanpa sadar matapun menganak sungai diam-diam sembari ku lanjutkan berwuduk di dalam kamar mandi asrama.
"Assalamu'alaikum"
 "Wa'alaikum salam, Tafaddhol, come in"
Yofa nya ada bang?"
"Yess..he is in the bathroom"
terdengar ada seseorang yang bertanya kepada seniorku, suara yang tidak asing bagiku..itu pasti Rezki yang akrab ku panggil Kiki. akupun bergegas keluar dari kamar mandi. dan kulihat ada dua orang sahabatku Rezki dan Syarif berada di Kamarku, mereka terlihat rapi sekali dengan sarung dan baju muslim yang mereka kenakan lengkap dengan peci di kepalanya.
"Wah...kalian rupanya" sapaku sambil tersenyum dan membuka lemari untuk mengambil sarung dan baju muslim.
" Ayo buruan fa, sudah mau qamat di Mushola, nanti kita telat solat subuhnya" ujar Syarif agak serius namun wajahnya dihiasi senyuman dan tangannya dimasukan ke dalam kedua saku baju muslim yang ia kenakan itu, seperti ustad gayanya... :D
"iya..iya, sabar..sudah hampir selesai" jawabku sambil melilitkan sarung di pinggangku.
aku selesai memakai sarung dan baju...ku ambil sandal jepit yang kusimpan di bagian lemari plastik yang ku punya, dan kamipun bersamaan berjalan menuju Mushola dan sholat berjama'ah dengan siswa lain yang belum kami kenal seluk beluk mereka.
Ibadah solat subuh selesai dilaksanakan...siswapun saling bersalaman dengan Pembina asrama.
"Astaghfirullah...astaghfirullah....apa itu..suara apa itu" sebagian besar siswa baru termasuk aku kaget mendengar suara orang berlarian di luar mushola yang ternyata senior-senior yang berlarian menuju asrama yang setelah aku tahu dikemudian bahwa mereka berlomba lari menuju asrama agar mendapat antrian lebih awal ketika mandi pagi...karena kalau di belakangan airnya sedikit. Kami sebagai siswa baru berjalan biasa-biasa saja. Karena belum kenal sama siswa yang lainnya, aku hanya jalan beriringan dengan kedua sahabatku.
" Gimana disini fa? kira-kira kita betah gak sekolah disini" ujar kiki
"aku, juga gak tahu ki, mudah-mudahan kita betah disini" jawabku
" dijalani saja dulu fren, kitakan masih baru disini..kita cuma belum terbiasa saja, semoga besok-besok kita bisa menyesuaikan diri" tanggap Syarif
" iya..tapi senior disini, murid-murid di asrama ini, wajib berbahasa Inggris dan Arab" kalau nanti gak bisa kita bakal di hukum terus sama senior" Ujarku
"Tenang saja bro, mereka pasti paham kalau kita belum lancar bahasa Inggris dan Arab itu, kitakan sudah punya dasarnya, pernah belajar di MTsN dulu...sekarang kita harus belajar bersama" Jawab Syarif penuh semangat
" Iya fa, lagian kan kita juga punya senior yang alumni MTsN juga dulu, bang Bona..bang Alfan dan abang Arifin" lanjut Rezki
" Sip..sip, yes..yess , no...no , bilang gitu aja masa gak bisa" tanggapku sambil ketawa
hahaha...kamipun tertawa bersama
Kami sampai di asrama,...begitu hidupnya suasana disana, beda sekali dengan bangunan lain yang berada disekitarnya, terdengar begitu ramai dengan banyak aktivitas di dalamnya. Sebagian siswa ada yang menyapu membersihkan kamar...ada yang menyetrika pakaian, ada yang heboh antrian mandi, ada yang mengaji, membaca, menulis dan bahkan ada juga yang tidur lagi sekembalinya dari Mushola.
Sementara itu aku, karena takut kesiangan..akupun bergabung dengan siswa yang lagi antrian mandi, sambil membawa kamus saku bahasa Inggris yang bisa kubaca sambil antrian seperti kebanyakan murid lainnya.
sementara membaca kamus " what is your name??" seorang kawan mengulurkan tangannya kearah saya, yang aku tahun dia juga murid baru..tapi aku belum begitu hapal namanya
dengan wajah senyum saya menjawab " My name is Yofa" dengan nada yang sedikit terbata-bata, di dalam hatiku berbisik (wah...gawat kalau nanti dia bahasa inggris yang panjang yang aku gak tau artinya)
ternyata dugaanku benar.
" I'm Arsil Nurhuda, you can call me, Arsil... I come from RAO, and I Happy if you want to be my friend"
wah....saya bingung mo jawab apa??? dan gak tau artinya semua
"Yes..yes..friend..friend" jawabku malu
"Ok..Yofa, back to your dictionary" reading it , Please" Ujar Arsil
"OK...Thank You"
" You'r welcome"
dalam hatiku...pintar sekali dia bahasa Inggris. waduh...apakah saya juga bisa berbicara seperti itu nanti, mudah2an..amiin.
Setelah semua penghuni Asrama selesai mandi, memakai seragam sekolah...kami pun berbaris di depan asrama untuk Apel pagi. Ketua Asrama membacakan nama anggita satu per satu. setelah semua selesai Pembina asrama memberi Arahan dan nasehat serta motivasi kepada kami semua.
Apel pagipun selesai dengan ditutup oleh Do'a yang disampaikan oleh salah seorang siswa asrama.
kemudian semua murid berangkat ke madrasah.
MAN Lubuksikaping, tidak jauh beda dengan sekolah ataupun madrasah lainnya. yang sekolah disana bukan hanya kami yang tinggal di Asrama, namun juga siswa lain yang tinggal dengan orangtuanya ataupun menjadi anak kos. Alhamdulillah bersyukur kepada-Nya, karena aku terpilih dan berkesempatan bergabung dengan orang-orang cerdas dan pandai.
Begitulah hari-hari aku jalani selama tiga tahun di MAN Lubuksikaping, penuh dengan kegiatan pembinaan.
Masa-masa yang tidak akan pernah terlupakan. Disanalah banyak hal menarik yang aku temui....pengalaman yang sangat berkesan. Kota santriku






Selasa, 22 Maret 2011

SAHABAT ATAU PACAR

Setiap orang pasti mempunyai cita-cita, impian dan harapan yang berbeda. Lalu apakah mereka bisa mewujudkan cita-cita mereka? tidak semua orang yang mampu mewujudkan apa yang mereka cita-citakan, lantaran situasi dan kondisi masing-masing. Terlepas dari itu semua, ketentuan atau takdir Allah itulah yang pasti akan berlaku pada setiap hamba-Nya.
Setiap manusia yang terlahir di bumi ini, kebanyakan adalah mereka yang memiliki potensi yang di Anugrahi oleh Sang Pencipta. jadi tidak ada alasan untuk tidak mau berubah ke arah yang lebih baik.
"Woi....serius amat baca bukunya, buku apaan sih yang dibaca fa ???" aku dikejutkan oleh seorang perempuan yang tak lain adalah teman sekelasku.
"baca buku yang kemarin aku pinjam di perpustakaan daerah, Y !!! buku ini bagus sekali, untuk memotivasi kita supaya bersemangat untuk belajar"
"oh ya, bisa pinjam dong"
"bolehlah, tapi nanti balikin ya, karena besok buku itu harus aku kembalikan, silakan baca Y,  just for today, ok"
"ok, yofa, sebentar Y balikin..karena hari ini guru-guru pada rapat dinas. Y mau baca-baca buku ini, siapa tau bisa juga memotivasi saya"
dengan lapang hati, buku itu ku pinjamkan kepada Y seorang sahabat perempuan yang senang berbagi cerita denganku.
Waktu itu aku duduk di kelas XII MAN Lubuksikaping, diantara banyak teman perempuan dialah yang paling dekat denganku. Aku dan Y sering menyempatkan waktu untuk duduk bersama, ketika guru belum masuk kelas, ketika waktu istirahat aku dan Y pura-pura bertanta tugas atau catatan yang belum lengkap agar kawan-kawan tidak banyak tanya dengan kedekatan kami.
suatu pagi di dalam kelas "Y, kata orang-orang Y pintar mengaji ya???"
"what...kata siapa fa?"
"ya, kata kawan-kawan putri yang lain"
"alhamdulillah fa, pernah juga ikut lomba ngaji di kampung....tapi Y gak terlalu bisa yang Irama Tilawah, Irama tartil, insya Allah Y bisa"
"Wah..hebat, ajari dong"
"Hebat...gaklah, biasa-aja aja fa"
"iya, nanti kalau bulan puasa kita ngaji bareng di kelas ini"
"okelah...Y"
hari-hari di sekolahpun dilalui dengan penuh warna, kehadiran Y pun terasa begitu berarti, terkadang juga membuat mata ini sudah untuk dipejamkan. oh inikah namanya ......??? apakah dia juga merasakan apa yang aku rasakan. sekarang semuanya terasa berbeda....tapi aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakan apa yang aku rasakan.
Suatu hari...dengan penuh keberanian...aku menceritakan semua yang aku rasakan kepada Pembina asrama
"Assalamu'alaikum Ustad"
"Wa'alaikum salam, masuk..masuk"
"Khaifa Haluk ya Akhi"
" Ustad ada yang mau ana ceritakan ustad"
"Iya, apa itu yofa" jawab Sang Ustad sambil tersenyum
" Ustad..ana mau curhat ustad"
"Curhat saja silakan"  Rahasia antum dijamin aman
" begini ustad, ana jatuh cinta sama kawan sekelas ana ustad" dengan nada sedikit pelan karena malu, dan takut juga
Sang ustad dengan spontan Ketawa "hahahaha" trus hubungannya dengan ustad apa?" Sang Ustad kembali tertawa.."hahahaha"
aku bingung dan gak tau harus ngomong apalagi sama ustad, "bagaimana caranya ustad"
"Akhi...kenapa antum bisa suka sama dia?"
"ana sering berbagi cerita dan saling memotivasi satu sama lain ustad"
"Kami sering baca qur'an barengan, Hafal Qur'an barengan, Puasa Sunnah juga ustad" ku jelaskan semuanya sama ustad..sampai mataku yang susah tidurpun aku ceritakan..hahahaha
Sang Ustad, mulai menjelaskan kepadaku  batas-batas pergaulan sesama muslim
"Yofa, antum itu sedang digoda oleh yang namanya Syaitan, tidak masalah antum bergaul seperti itu, kegiatan-kegiatan yang antum lakukan juga positif " "jangan ungkapkan perasaan antum suka sama dia...hubungan (pacaran) itu hanya akan merusak fikiran antum, sekolah, dan juga masa depan antum..." "fokuslah belajar, karena sebentar lagi antum juga akan ujian Akhir" "antum masih muda, jangan kotori fikiran antum dengan pacaran, kecuali nanti sudah dewasa dan tamat kuliah, antum bisa pergi melamar ke rumahnya"
"terima kasih nasehatnya ustad"
"iya, akhi....ustad aja belum ada pacar sampai sekarang, masih jomblo akhi" haha
"iya ustad...permisi ya ustad..assalamu'alaikum"
"wa'alaikumsalam"
Lega rasanya menceritakan semua perasaanku kepada Pembina asramaku, karena jika tidak aku ceritakan akan selalu kepikiran, atau akan terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik. Namanya juga anak remaja, masih labil...untung bertanya sama orang yang tepat, kalau tidak !!!! entahlah
Semangatpun menghiasi hari itu, walau aku masih memikirkan Y, namun ku anggap dia adalah sahabat baik yang begitu berarti.
"haloha....baca buku terus" kembali Y duduk disampingku
"halo Y, pa kabar?"
"Alhamdulillah, Y sehat kalau yofa juga sehat" tuturnya mendesirkan hati
"Y, hafalan surat Al-Qari'ah nya gimana? sudah hafal ya?, aku masih ada 2 ayat lagi"
"Alhamdulillah, Y sudah hafal fa"
"Wah...saya kalah lagi, kalau besok gak hafal, aku harus bayar denda lagi atau puasa senin kami lagi"
"Pastinya, fa"
itulah hampir setiap hari di sekolah kami saling tagih, hafalan...dan puasa bersama...
haripun terus bergulir tiada henti dan tidak ada yang sanggup menghentikannya. Keakrabanku dengan Y tidak pernah ada masalah....karena kami tidak pacaran, melainkan sahabat yang memiliki tujuan yang positif
Singkat cerita...
Lembar Ujian Nasional pun berada di depan mata, semua siswa MAN serius mengikuti pelaksanaan ujian itu hingga selesai. Ujian diikuti selama 3 hari....
Ujian Nasionalpun selesai, namun sekolah belum diliburkan, karena harus mengikuti ujian akhir sekolah dan classmeeting.
"Fa, nanti kalau sudah tamat dari sini, yofa kemana?"
"Blom tau Y, ini saja UN blom tentu Lulus"
"Iya sih, tapi pastilah Yofa punya rencana mau Kuliah dimana"
"Kalau Lulus, Insya Allah mau mendaftar ke IAIN Padang Y, Kalau Y kemana?" aku balik tanya
"Mungkin Y gak kuliah fa"
"kenapa Y?"
"Gak tau fa, Y harus paham kondisi keluarga Y. Ibu Y sudah gak ada...dan Y punya adik juga yang masih sekolah"
Karena gak tau banyak tentang perkuliahan, saya cuma bilang "Y walaupun gak kuliah persahabatan kita gak akan putus Y" untuk menghibur hatinya "akupun juga gak kuliah Y, karena orangtuaku bukan keluarga kaya, sederhana juga Y" sekarang kita tunggu saja ketentuan Allah bagaimana untuk masa depan kita."
"iya, fa" ujar Y dengan senyum kesedihan terlihat dari wajahnya
Tidak menunggu waktu yang terlalu lama, serangkain ujian dan kegiatan di sekolahpun selesai. Besok adalah waktunya siswa-siswi asrama untuk meninggalkan asrama dan kembali ke rumah orangtua masing-masing untuk menunggu pengumuman Lulus/Tidak Lulus.
Jarum jam terasa begitu cepat bergerak hingga pagi pun menjelang. Hari ini adalah hari perpisahan asrama...sekolah sudah diliburkan, namun kami siswa-siswi asrama mengadakan acara perpisahan di sekolah.
" Fa..." Y mengulurkan salam perpisahan, tidak ada kata yang terucap di bibir sahabatku itu. Akupun menoleh ke arahnya dan menjabat tangannya...kulihat genangan airmata membasahi wajahnya.
"Maafkan ya Y, kalau ada kesalahan selama ini" you'r the best Y"
Y pun duduk disampingku, sambil menyapu airmata "Fa, mulai besok kita gak bisa lagi melalui hari-hari indah fa, Hafal Qur'an bersama, Puasa bersama....semua akan hilang dan tinggal kenangan fa"
"Y gak tau, kedepannya Y harus bagaimana, yang pastinya di rumah, mengerjakan pekerjaaan rumah...dan menunggu seseorang datang ke rumah untuk melamar"
Akupun tidak bisa menahan airmata mengalir pelan dari wajahku....namun demikian aku tidak bisa berkata apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa.
" Y, insya Allah, Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita, selama kita dekat kepada-Nya"
"Amin"
Sayapun mengeluarkan kenang-kenangan untuk Y, dan Y pun memberikan kenangan-kenangan. Gambar dinding dipenuhi tulisan kaligrafi.
"Terima kasih Y, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi Y"
"Iya Fa"
Haripun beranjak siang..isak tangis siswi - siswi pun terdengar lantang di gedung sekolah sudah bercerai berai dari acara perpisahan saat itu. hampir semua siswa dan siswi mengeluarkan airmata dan saling memberikan kenang-kenangan.
Acara perpisahan usai....kami kembali ke rumah orangtua masing-masing untuk menunggu hasil Ujian.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah pulang kerumah, hampir satu bulan aku tidak pernah mendengar kabar sahabatku itu. akupun sibuk mengurus kuliah di Padang. Hingga satu berita mengejutkan datang dari seorang kawan ketika hari Pengumuman Hasil UN di umumkan aku masih berada di Padang. Hanya menunggu berita dari kawan...bahwa sahabatku tidak lulus dan harus mengikuti ujian Paket C.
Maafkan sahabat aku waktu itu tidak ada disaat kau sedang berduka...aku tau betapa pedihnya hatimu saat itu. Kembalikan semuanya kepada Allah...kita hanya mengikuti ketentuan Allah. Yang sabar dan kuat sahabat.